Istilah Yang Perlu Dipahami Dalam Perlindungan Asuransi Kematian

Istilah Yang Perlu Dipahami Dalam Perlindungan Asuransi Kematian

Bagi yang akan membeli produk asuransi jiwa untuk pertama kali maka perlu mengenali berbagai istilah yang akan ditemukan dalam pembeliannya. Pahami terlebih dahulu istilah tersebut yang membuat Anda bisa mengerti mengenai mekanisme perlindungan yang diberikan serta membantu untuk mendapatkan perlindungan dengan lebih maksimal. Pemahaman akan istilah tersebut dibutuhkan ketika mengajukan klaim, mendapatkan manfaat, dan juga berbagai hal lainnya karena sudah paham dan setuju dengan term and condition asuransi yang berlaku. Contohnya untuk istilah dalam asuransi kematian yang akan ditemukan dan perlu untuk dipahami dengan baik adalah :

  1. Polis asuransi jiwa

Istilah yang paling penting untuk diketahui adalah polis asuransi jiwa. Di mana istilah tersebut merujuk pada kontrak perjanjian tertulis yang dimiliki oleh tertanggung dan mempunyai kekuatan hukum. Apa yang ada di dalam polis bisa menjadi acuan untuk mendapatkan manfaat secara optimal karena memberikan informasi mengenai manfaat apa saja yang diberikan asuransi, premi yang diberikan, uang pertanggungan yang didapatkan, dan juga berbagai hal lainnya.

Di dalam polis tersebut berisi mengenai hak dan kewajiban dari nasabah dan juga perusahaan asuransi, sehingga sebelum menandatangani polis tersebut perlu untuk memahami isinya dengan cermat dan hati-hati.

  1. Premi dan uang pertanggungan

Istilah selanjutnya yang bisa diketahui dari produk asuransi kematian adalah mengenai premi dan juga uang pertanggungan. Di mana kedua istilah tersebut akan ditemukan dalam setiap produk asuransi jiwa yang akan dibeli karena mempunyai premi dan uang pertanggungan yang bisa diterima. Premi asuransi merupakan besaran uang yang dibayarkan dalam waktu yang dipilih baik itu bulanan, tiga bulanan, hingga juga tahunan.

Premi tersebut yang membuat produk asuransi tetap memberikan perlindungan yang Anda butuhkan. Sedangkan uang pertanggungan merupakan besaran dana yang akan didapatkan ketika terjadi resiko pada tertanggung asuransi. Besaran uang pertanggungan sendiri beragam tergantung dari asuransi jiwa yang dipilih di pasaran.

  1. Tertanggung dari penerima manfaat

Ketika akan memilih asuransi jiwa, hal yang perlu untuk diperhatikan adalah mengenai istilah tertanggung dan penerima manfaat. Jangan sampai salah dengan istilah tersebut karena akan dapat untuk membuat kesalahan fatal dari penerimaan uang pertanggungan yang akan didapatkan. Tertanggung merupakan pencari nafkah yang ada di dalam keluarga, sehingga dipilih menjadi orang yang akan terlindungi dari manfaat asuransi jiwa yang dipunyai.

Sedangkan penerima manfaat adalah anggota keluarga yang akan menerima uang pertanggungan ketika tertanggung mengalami resiko kematian dan lainnya. Jangan sampai tertukar antara peran keduanya yang memberikan manfaat asuransi jiwa tidak bisa didapatkan dengan maksimal apabila salah memilih tertanggung dan penerima manfaat.

  1. Masa tunggu

Istilah selanjutnya yang juga dapat ditemukan pada asuransi lainnya adalah masa tunggu. Setiap jenis asuransi akan mempunyai masa tunggu yang merupakan kurun waktu tertentu yang perlu untuk dilalui oleh pemegang polis sebelum berlakunya manfaat asuransi yang telah dibeli.

Setelah pembelian polis asuransi dan pembayaran premi pertama, maka ada masa tunggu terlebih dahulu yang perlu dilalui dengan periode waktu yang beragam umumnya adalah selama 2 minggu. Di masa tersebut klaim asuransi tidak akan diterima, tetapi perlu untuk menunggu masa tunggu selesai terlebih dahulu.

  1. Interim cover

Istilah terakhir yang bisa diketahui untuk bisa mendapatkan manfaat asuransi yang paling maksimal adalah interim cover. Di mana interim cover sendiri merupakan manfaat yang bisa didapatkan untuk santunan yang diberikan ketika tertanggung meninggal karena kecelakaan.

Asuransi jiwa memberikan perlindungan untuk berbagai manfaat termasuk meninggal dunia karena penyebabnya apa saja. Akan tetapi untuk interim cover biasanya bisa memberikan tambahan santunan sehingga mendapatkan uang pertanggungan yang lebih tinggi dibandingkan resiko kematian yang disebabkan oleh sakit.

Di atas merupakan beberapa istilah yang perlu dipahami agar bisa membantu untuk mendapatkan manfaat asuransi jiwa yang lebih optimal. Seperti interim cover yang akan mendapatkan manfaat lebih besar karena mendapatkan santunan yang lebih besar ketika tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan. Produk asuransi kematian dengan manfaat interim cover tersebut adalah Flexi Life Syariah serta Flexi Saving dari I Love Life Astra yang memberikan uang pertanggungan hingga 200%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *