Menghadapi kehilangan orang yang kita cintai adalah pengalaman yang sangat berat dan emosional. Selain perasaan duka, keluarga yang ditinggalkan juga perlu menangani berbagai hal praktis, salah satunya adalah mengajukan klaim asuransi jiwa atau asuransi kematian. Asuransi jiwa dapat memberikan dukungan finansial yang sangat dibutuhkan pada masa-masa sulit ini.
Uang Pertanggungan dapat diberikan kepada ahli waris jika tertanggung atau orang yang diasuransikan sudah dinyatakan meninggal dunia. Namun terkait dengan proses dan berapa lama waktu klaim meninggal dunia pada asuransi jiwa, setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Kelengkapan dokumen persyaratan juga akan mempengaruhi lamanya proses klaim tersebut.
Maka dari itu, berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui saat ingin mengajukan klaim meninggal dunia:
Langkah-Langkah Mengajukan Klaim Asuransi Jiwa
- Ajukan klaim paling lambat 3 bulan setelah meninggal
Setelah seseorang yang tertanggung dalam asuransi jiwa meninggal dunia, ahli waris biasanya diberi waktu untuk mengajukan klaim asuransi. Secara umum, perusahaan asuransi memberikan waktu sekitar 90 hari atau 3 bulan setelah tanggal kematian untuk mengajukan klaim. Jika pengajuan klaim dilakukan setelah 90 hari, ahli waris harus melampirkan surat penjelasan yang berisi alasan keterlambatan klaim. Surat ini perlu memaparkan kronologi yang jelas dan masuk akal mengenai alasan mengapa klaim tidak diajukan dalam waktu yang ditentukan.
2. Mengisi formulir pengajuan klaim
Salah satu langkah dalam proses klaim adalah mengisi formulir pengajuan klaim. Setiap perusahaan asuransi memiliki format formulir yang berbeda, jadi penting bagi ahli waris untuk menanyakan langsung kepada perusahaan asuransi atau agen yang terkait. Beberapa perusahaan asuransi menyediakan formulir klaim secara offline, yang berarti Anda perlu datang langsung ke kantor untuk mengisinya. Oleh karena itu, lebih baik untuk meminta informasi lengkap dari agen atau tenaga pemasar asuransi yang Anda percayai agar Anda bisa mendapatkan formulir yang tepat dan memahami proses pengisian dengan benar.
3. Melampirkan dokumen persyaratan
Selain mengisi formulir klaim, ahli waris juga harus melampirkan sejumlah dokumen persyaratan yang diperlukan dalam proses klaim. Meskipun persyaratan dokumen bisa berbeda-beda di setiap perusahaan asuransi, ada beberapa dokumen umum yang biasanya diminta, antara lain:
- Polis asli
- Formulir klaim meninggal dunia yang diisi oleh penerima manfaat
- keterangan meninggal dunia yang diberikan oleh dokter
- formulir surat kuasa pemaparan isi rekam medik
- surat keterangan meninggal dunia dari instansi pemerintahan yang berwenang yang sudah dilegalisir
- Berita acara pemeriksaan dari kepolisian (jika meninggal karena kecelakaan)
- kronologis kematian (jika meninggal di rumah tanpa perawatan dokter)
- copy hasil pemeriksaan medis yang telah dilakukan oleh tertanggung
- formulir pemberitahuan No. rekening dan fotocopy buku rekening
- fotocopy identitas diri tertanggung dan ahli waris
- fotocopy kartu keluarga
- dokumen lain yang diperlukan
4. Verifikasi dari Pihak Asuransi
Setelah ahli waris melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan, langkah berikutnya adalah tahap verifikasi oleh pihak asuransi. Pada tahap ini, perusahaan asuransi akan memeriksa dan memastikan bahwa semua dokumen yang diserahkan lengkap dan sah. Selain itu, pihak asuransi juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, jika diperlukan, untuk mengkonfirmasi data yang ada.
Proses verifikasi ini biasanya memakan waktu sekitar 14 hari kerja, namun bisa lebih lama tergantung pada kompleksitas investigasi yang perlu dilakukan. Durasi verifikasi ini juga bisa berbeda-beda antar perusahaan asuransi, tergantung pada kebijakan masing-masing.
5. Pencairan Uang Pertanggungan
Setelah tahap verifikasi selesai dan seluruh dokumen memenuhi ketentuan yang berlaku, perusahaan asuransi akan mencairkan uang pertanggungan kepada ahli waris. Proses pencairan ini juga dapat berbeda-beda antar perusahaan asuransi, baik dalam hal waktu maupun cara pencairannya. Ada perusahaan asuransi yang langsung mentransfer uang ke rekening ahli waris, sementara ada juga yang mungkin memerlukan proses administrasi tambahan.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar dan memahami prosedur yang berlaku, pengajuan klaim asuransi jiwa akibat meninggal dunia dapat berjalan dengan lebih lancar dan uang pertanggungan dapat segera diterima oleh ahli waris. Pastikan untuk selalu memeriksa dengan perusahaan asuransi mengenai dokumen dan ketentuan yang berlaku.